Cari Buku GRATIS di GigaPEDIA

Pagi yang semilir itu, Mat Joni yang terlihat sedikit kuyu sedang bersandar santai di bangku teras perpustakaan di Yuniversiti-nya. Matanya menerawang menjelajah seluruh halaman parkir di depan perpustakaan itu. Tampak berderet mobil dari yang mewah –(keluaran mobnas ataupun impor)– hingga yang sudah uzur di makan usia –(yang ini biasanya dipunyai para mahasiswa antar bangsa)– terparkir rapi di tempatnya. Juga berderet motor yang miskin model –(karena di sini model tak begitu penting, beda dengan di negaranya Endonesa, mocinpun bersaing model)– tertata rapi di sudut lainnya.

Tiba-tiba dia tersentak, “Plak…!!!”

Satu tepukan yang membikin lamunannya membuyar.

“Assalamu’alaikum, akhiiyy”, sapa Kang Yadi –yang biasa bertabligh dari masjid ke masjid selama berminggu-minggu– sobat karibnya setanah-air yang juga sama-sama lagi ngambil Ph.D (Permanent head Damage) di salah satu Fakulti di Yuniversiti-nya.

“Wa’alikum salam W. W., …. shohib… kapan baliknya, lama tak nampak”, jawabnya dengan sedikit logat setempat.

“Ah… biasalah akhiiyy…, oh ya lagi ngapain pagi-pagi dah termenung sendiri? apa yang sedang di-“menung”-kan?” Jawab shohibnya, coba mengalihkan pembicaraan.

“Taklah…, takde ape-ape…. hanya terfikir nak cari buku di librari ni, yang dicari tak jumpa pun…, rasa pelik je…”.

“Eeee… tak payahlah macam tu…., jom (ayo) ana bagi tau tempat buku-buku bermutu. Tak perlu pinjam, dia akan bagi “free” pada kita. Siapa tau buku yang anta cari ada kat sana”

“Ya ke??”, tanya Mat Joni seakan tak percaya.

“Insya Allah….., ya. Tapi, satu syarat nanti bila saya tunjukkan caranya jangan banyak tanya ya?”, pesan Kang Yadi mengingatkan.

“Ahh…. macam cerita Nabi Musa dan Nabi Khidlir saja….”, jawab Mat Joni sambil mengekor pada Kang Yadi yang sudah beranjak masuk ke Librari.

Lah…. kenapa masuk perpustakaan? batin Mat Joni, tapi dia tak berani bertanya demi mengingat pesan dari Kang Yadi barusan.

Sejurus mereka sudah sampai di lantai 3 dan segera menuju ke ruang “Maklumat Multimedia dan Internet”. Setelah mengisi daftar kehadiran di meja counter, segera mereka berdua menuju tempat duduk dan meja komputer yang disediakan. Sampai sejauh ini, Mat Joni masih patuh pada arahan petunjuk.

Dengan suara pelan –karena di pojok sana tertulis peringatan “Keep Silence, Please – Harap Senyap”— Kang Yadi mulai memberi tunjuk ajar pada Mat Joni.

“Anta coba ketikkan http://gigapedia.org/ “.

“Shohib…,kenapa pula cari situs e-book?? Ujung-ujungnya nanti paling masuk ke belantara “Amazon”, kita disuruh beli. Kalaupun bisa download, paling beberapa helai lembaran sample saja”, protes Mat Joni yang mulai lupa wejangan awal tadi.

Dengan sabar Kang Yadi letakkan jari telunjuk di depan mulutnya sambil geleng-geleng kepala, ” Sssttt…., lanjutkan saja dan ikuti petunjuknya, OK??”, dan sebentar kemudian terdengar lembut suara tuts kibor dipencet-pencet sama Mat Joni.

Demi melihat halaman muka GigaPEDIA, Kang Yadi berucap,”Nah…, di sini ni banyak textbook bermutu dari yang baru sampai yang lama, dan….. gratisan. Silakan nanti anta jalan-jalan di laman web ini dan cari buku yang anta inginkan sepuasnya….”

“Sekarang,” lanjut Kang Yadi, ” Untuk memperoleh manfaat maksimal, REGISTER dulu (free), kemudian LOGIN. Gunakan search engine yg ITEM SEARCH (jgn yg Google). Untuk download, paling enak, cari link yang di MIHD.NET (Request Download Link/DownloadFile), gunakan download accelerator (DAP) supaya lebih asyik downloadnya”.

“Kenapa musti pakai DAP?? Kalau line-nya sedang lambat juga khan nggak bermanfaat?”, protes Mat Joni

“Justru itu, manfaatnya DAP selain mempercepat download juga memperlancarnya. Dengan install DAP, laptop/PC kita bila sedang download tak akan terputus dengan semena-mena. Bila jaringan tiba-tiba lambat atau terputus sinyal, ingatan (memori) DAP masih menyimpan sebagian file yang sudah kita download. Jika kita akan lanjutkan download, kita tak mulai lagi dari depan, melainkan dilanjutkan ke bagian seterusnya hingga akhir file terdownload semua. Dan itu akan lebih berkesan bila kita download dari link yang di MIHD.NET”, jelas Kang Yadi.

“Meskipun untuk link lainnya juga bisa berlaku sama…, sama-sama asyiknya. Hanya untuk link rapidshare.de ataupun rapidshare.com sepertinya efek DAP tak berkesan. Apakah mungkin karena di laptop saya si DAP tak saya jadikan default saat saya install-kan, sayapun tak tau. Tapi walau bagaimanapun lebih baik anta coba dulu saja… OK??”

Mat Joni manggut-manggut tanda setuju. Sejurus kemudian dia sudah asyik memborong beberapa e-book yang dia cari. Memang ada beberapa yang tak dia dapatkan, tapi dia bisa cari dari judul buku lain yang kira-kira membahas topik sejenis. Kalaupun memang betul-betul tak ada –yang asli atau padanannya– dia sudah tampak puas sebab menyadari kalau ini khan GRATISAN….. dan dunia ini memang ada batasnya, tak terkecuali dunia maya.

Proses kloning download buku baru berakhir ketika dari corong Masjid Kampus di samping perpustakaan terdengar azan dhuhur. Segera dua sahabat karib itu keluar perpustakaan menuju sholat jamaah.

“Ehh… ana lupa ada satu pertanyaan….. Kalau buku-buku agama, ada nggak ya?”

“Ntar anta coba sendiri saja ya…., jangan banyak tanya”.

———————————————————-

Anda mau coba…..??? Kenapa Tidak……..

———————————————————-

S.E.N.Y.A.P

—-oOo—-

NB / Woro-woro:

Kalau mau download DAP di sini , cari yang free saja ya…?? jangan yang premium.